TEMPO.CO, Washington
- "Satu lompatan kecil bagi seorang manusia, menjadi lompatan raksasa
bagi umat manusia." Inilah kutipan terkenal astronot Amerika Serikat
pertama yang mendarat di bulan, Neil Armstrong. Selama beberapa
dasawarsa, omongannya ini dikutip ribuan kali.
Namun, bertolak
belakang dengan keyakinan banyak orang bahwa ia spontan menyatakannya,
ia ternyata telah "mengarang" kalimat itu jauh sebelum bergabung dengan
misi Apollo 11. Situs NBC News mengutip pernyataan Dean
Armstrong, saudara laki-lakinya, yang mengatakan rahasia itu dalam
sebuah film dokumenter BBC baru-baru ini. Ia menyatakan, kalimat itu
ditulisnya jauh sebelum sepatu astronotnya menyentuh debu bulan.
Dalam
film dokumenter, ditayangkan hanya beberapa bulan setelah kematian
Armstrong, Dean Armstrong bersikeras saudaranya telah menunjukkan
padanya pernyataan sebelum misi itu dan meminta pendapatnya.
"Sebelum ia pergi ke Cape, ia mengundangku untuk menghabiskan sedikit waktu dengannya," kata Dean Armstrong, seperti dikutip The Telegraph. Setelah puas mengobrol dan bermain game, Neil menyodorkan sepucuk kertas padanya dan memintanya untuk membacanya.
Pada
kertas itu tertulis kata "Satu lompatan kecil bagi seorang manusia,
menjadi lompatan raksasa bagi umat manusia". "Apa yang kau pikirkan
tentang itu? Aku berkata' luar biasa'. Dia mengatakan "Aku sudah menduga
kau akan mengatakan itu, tapi aku ingin kau membacanya," katanya,
menceritakan percapakan mereka saat itu.
Dalam "A Man on the
Moon" yang ditulis oleh penulis Andrew Chaikin, diceritakan Armstrong
dibanjiri dengan saran untuk kata-kata pertama yang akan diucapkannya di
bulan. Kutipan dari Alkitab dan Shakespeare salah satu yang
dipertimbangkannya.
NBC NEWS | TRIP B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar